Pencemaran Limbah Pabrik Gula Pasir

Pencemaran Limbah Pabrik Gula Pasir



Siti Annisa  -   201311188
Puspita Lysti Vania  -   201311186
Sekolah Tinggi Teknologi Sapta Taruna



Latar Belakang 
Indonesia adalah negara agraris dengan iklim tropis. Di sinilah tumbuh dengan subur tanaman tebu dan bahkan Indonesia dikenal dengan cikal bakal tebu dunia. Tebu adalah bahan baku dalam pembuatan gula di pabrik gula. Dalam  operasionalnya setiap musim giling (setahun),  pabrik gula selalu mengeluarkan limbah yang berbentuk cairan, padatan dan gas.


Tujuan
1.Dapat menjelaskan pengertian dari limbah pabrik gula pasir
2.Dapat menjelaskan jenis-jenis dari limbah pabrik gula pasir
3.Dapat menjelaskan dampak dari limbah pabrik gula
4.Dapat menjelaskan cara penanganan dari limbah pabrik gula

Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan limbah gula?
2.Apa saja jenis dari limbah gula?
3.Bagaimanakah dampak dari limbah gula?
4.Contoh kasus apa yang dapat ditimbulkan dari limbah gula?
5.Bagaimana cara menanganinya?

Pengertian Limbah Pabrik Gula Pasir
Limbah gula adalah bahan sisa produksi pengolahan tebu menjadi gula.
Air limbah industri gula adalah sisa dari industri gula yang berwujud cair, meliputi air sisa produksi, air jatuhan kondensor, dan/atau air abu boiler (Permen LH No. 5 Tahun 2010)

Alur Pembuatan Gula


Jenis-jenis Limbah Pabrik Gula Pasir

1.      Limbah Padat

a.       Blotong
Blotong merupakan limbah padat produk stasiun pemurnian nira, berupa endapan berbentuk padatan semi basah dengan kadar air 50 – 70%, dalam sehari dapat dihasilkan 3,8 – 4 % dari jumlah tebu yang digiling. Blotong dimanfaatkan sebagai tanah urug dan pengeras jalan juga sebagian besar diambil petani untuk dipakai sebagai pupuk. Namun sebagian yang lain dibuang di lahan terbuka dan dapat menyebabkan polusi udara, pandangan dan bau yang tidak sedap di sekitar lahan tersebut.

b.      Ampas Tebu
Ampas tebu adalah suatu residu dari proses penggilingan tanaman tebu setelah diekstrak  atau dikeluarkan niranya pada industri pemurnian gula sehingga diperoleh hasil samping sejumlah besar produk limbah berserat yang dikenal sebagai ampas tebu.    
c.       Abu Ampas Tebu
Abu pembakaran ampas tebu merupakan sisa pembakaran tidak sempurna ampas tebu yang digunakan dalam proses pengolahan tebu

2.      Limbah Gas
Limbah Gas adalah limbah yang berupa asap yang dihasilkan karena proses pembakaran didalam pabrik. Asap yang dihasilkan dapat menyebabkan gangguan pernafasan di daerah sekitar pabrik

3.      Limbah Cair
Limbah cair pada pabrik gula terdiri dari air bekas kondensor dan air cuci tapisan. Limbah cair tersebut tidak mengandung senyawa-senyawa kimia berbahaya, hanya minyak yang terbawa dalam air cucian dan angka BOD-nya yang perlu mendapatkan pengontrolan.

Baku Mutu
TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI INDUSTRI GULA


Dampak Limbah Pabrik Gula Pasir
1.      Limbah Padat
Dalam bentuk padatan dibagi menjadi dua yaitu abu tebu dan blotong.
Ampas bersifat meruah sehingga untuk menyimpannya perlu area yang luas. Ampas mudah terbakar karena di dalamnya terkandung air, gula, serat dan mikroba, sehingga bila tertumpuk akan terfermentasi dan melepaskan panas. Terjadinya kasus kebakaran ampas di beberapa pabrik gula  diduga akibat proses tersebut.

2.      Limbah Asap
Penyakit pernapasan akibat pencemaran udara asap cerobong dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan. Bila kesehatan masyarakat dan pekerja terganggu maka produktifitas juga akan terganggu. Pada akhirnya juga akan membawa pengaruh buruk pada kinerja perusahaan itu sendiri

3.      Limbah Cair
Dalam bentuk cairan, limbah industri ini berbahaya karena merusak ekosistem air. Untuk itu perlu diadakan nya pemanfaatan daripada limbah cair itu sendiri untuk mengurangi dampak yang dirasakan oleh mayarakat. Penyakit kulit akibat pembuangan limbah cair. Limbah cair tertentu bila dibuang ke badan air dan badan air tersebut digunakan untuk MCK masyarakat, akan dapat menyebabkan penyakit gatal-gatal. Meski begitu banyak dampak kegiatan/usaha, pada kenyataannya mustahil untuk menghindari dampak dengan cara melarang kegiatan/usaha, karena berbagai aktifitas tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.




Komentar